Gelombang Elektromagnetik
adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang
adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui
suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi
tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi
berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik
dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang
berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin
rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya. Perbedaan
karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi
elektromagnetik.
Ciri-ciri gelombang elektromagnetik :
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan
medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum
pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah
medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari
ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal.
4.
Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami
peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami
peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat
rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan
magnetik medium yang ditempuhnya.
Cahaya yang tampak oleh mata
bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat James
Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan
cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi,
bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh
Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang
tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian
Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat
digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya
radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar
infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik.
Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.
SUMBER GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
1. Osilasi listrik.
2. Sinar
matahari ®
menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu
merkuri ®
menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan
elektron dalam tabung hampa pada keping logam ®
menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).
Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar
gamma.
Spektrum
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik yang
dirumuskan oleh Maxwell ternyata terbentang dalam rentang frekuensi yang luas.
Sebagai sebuah gejala gelombang, gelombang elektromagnetik dapat diidentifikasi
berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya. Cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik sebagaimana gelombang radio atau sinar-X. Masing-masing
memiliki penggunaan yang berbeda meskipun mereka secara fisika menggambarkan
gejala yang serupa, yaitu gejala gelombang, lebih khusus lagi gelombang
elektromagnetik. Mereka dibedakan berdasarkan frekuensi dan panjang
gelombangnya. Gambar berikut ini menunjukkan spektrum gelombang
elektromagnetik.
Gelombang Radio
Tentu
kamu sering menonton TV, mendengarkan radio, atau menggunakan ponsel untuk
berkomunikasi, bukan? Nah, semua peralatan elektronik itu menggunakan gelombang
radio sebagai perambatan sinyalnya.
Gelombang radio
merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang gelombang
paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas
meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang ini
dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan
gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C)). Oleh
karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi.
Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunakan gelombang dalam
rentang gelombang radio ini.
Suatu
sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal
informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima.
Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai
bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau
suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi. Modulasi di
sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran listrik
informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa frekuensi
radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi.
Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima.
Oleh
karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM)
atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa
berupa perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi
frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk
perubahan frekuensinya.
Gelombang Mikro
Pernahkah kamu
mendengar tentang alat elektronik berupa oven microwave? Atau, kamu
mungkin sudah pernah menggunakannya untuk memasak? Oven microwave menggunakan
sifat-sifat gelombang mikro (microwave) berupa efek panas untuk memasak.
Selain itu, gelombang mikro juga digunakan dalam sistem komunikasi radar dan
analisis struktur atom dan molekul.
Rentang
frekuensi gelombang mikro membentang dari 3 GHz hingga 300 GHz. Frekuensi
sebesar ini dihasilkan dari rangkaian osilator pada alat-alat elektronik.
Gelombang mikro dapat diserap oleh suatu benda dan menimbulkan efek pemanasan
pada benda tersebut. Sebuah sistem pemanas berbasis microwave dapat
memanfaatkan gejala ini untuk memasak benda. Sistem semacam ini digunakan dalam
oven microwave yang dapat mematangkan makanan di dalamnya secara merata dan
dalam waktu singkat (cepat).
Dalam suatu
sistem radar, gelombang mikro dipancarkan terus menerus ke segala arah oleh
pemancar. Jika ada objek yang terkena gelombang ini, sinyal akan dipantulkan
oleh objek dan diterima kembali oleh penerima. Sinyal pantulan ini akan
memberikan informasi bahwa ada objek yang dekat yang akan ditampilkan oleh
layar radar.
Dari
waktu pemancaran sinyal sampai diterima kembali oleh radar, jarak objek yang
terdeteksi dapat diketahui. Tentu kamu dapat membayangkan rumus yang dapat
dipakai untuk menghitung jarak ini, bukan? Ya, jarak adalah kecepatan dikali
waktu, dan karena kecepatan gelombang adalah konstan, maka dengan mengetahui
waktu, jarak pun dapat dihitung. Jangan lupa bahwa pembagian dengan faktor 2
diperlukan karena sinyal menempuh jarak pulang pergi. Coba kamu tuliskan
rumusnya.
Sistem
radar banyak dimanfaatkan oleh pesawat terbang dan kapal selam. Dengan adanya
radar, pesawat terbang dan kapal selam mampu mendeteksi keberadaan objek lain
yang dekat dengan mereka. Di saat cuaca buruk di mana terjadi badai dan
gangguan cuaca yang dapat mengganggu pengelihatan, keberadaan radar dapat
membantu navigasi pesawat terbang untuk mengetahui arah dan posisi mereka dari
tempat tujuan pendaratan.
Sinar Inframerah
Bagaimana
remote TV dapat digunakan untuk mematikan atau menyalakan TV? Di sini remote
menggunakan pemancar dan penerima sinar inframerah. Tahukah kamu bahwa ada
ponsel yang dilengkapi dengan inframerah untuk transfer data dari atau menuju
ponsel?
Sinar
inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan berada
dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat 13). Sinar
inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas. Telah lama
diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di
dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas dalam bentuk sinar inframerah.
Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas.
Foto
inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan
untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas
dapat menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari
satu gedung dapat digunakan untuk mengetahui daerah mana dari gedung itu yang
menghasilkan panas berlebihan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang
diperlukan.
Dalam bidang kesehatan, pancaran panas
berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai
informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi dokter
dalam diagnosis dan keputusan tindakan yang sesuai buat pasien. Selain itu,
pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses
penyembuhan penyakit seperti cacar dan encok.
hasil
citra foto inframerah terhadap tubuh manusia untuk pemeriksaan kesehatan
Dalam
teknologi elektronik, sinar inframerah telah lama digunakan sebagai media
transfer data. Ponsel dan laptop dilengkapi dengan inframerah sebagai salah
konektivitas untuk menghubungkan atau transfer data dari satu perangkat dengan
perangkat lain. Fungsi inframerah pada ponsel dan laptop dijalankan melalui
teknologi Irda (infra red data acquitition).
Cahaya atau
sinar tampak
Dalam
rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya
menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak
berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak
membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (10 pangkat 13) atau bersesuaian dengan
panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10 pangkat -9). Cahaya yang kita
rasakan sehari-hari berada dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan
melalui proses dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam
konfigurasi elektron.Pembahasan tentang cahaya begitu luas dan membentuk satu
disiplin ilmu fisika tersendiri, yaitu optik.
Sinar
Ultraviolet
Rentang
frekuensi sinar ultraviolet (ultraungu) membentang dalam kisaran 80.000 GHz
sampai puluhan juta GHz (10 pangkat 17).
Sinar ultraungu
atau disebut juga sinar ultraviolet datang dari matahari berupa radiasi
ultraviolet memiliki energi yang cukup kuat dan dapat mengionisasi atom-atom
yang berada di lapisan atmosfer. Dari proses ionisasi atom-atom tersebut
dihasilkan ion-ion, yaitu atom yang bermuatan listrik. Lapisan yang terdiri
dari ion-ion ini membentuk lapisan khusus dalam atmosfer yang disebut ionosfer.
Lapisan ionosfer yang terisi dengan atom-atom bermuatan listrik ini dapat
memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah (berada dalam spektrum
frekuensi gelombang radio medium) dan dimanfaatkan dalam transmisi radio.
Karena
energinya yang cukup kuat dan sifatnya yang dapat mengionisasi bahan, sinar
ultraviolet tergolong sebagai radiasi yang berbahaya bagi manusia (terutama jika
terpancar dalam intensitas yang besar). Untungnya, atmosfer bumi memiliki
lapisan yang dapat menahan dan menyerap radiasi ultraviolet dari matahari
sehingga sinar matahari yang sampai ke bumi berada dalam taraf yang tidak
berbahaya. Tentu kamu sudah tahu lapisan apakah itu? ya, lapisan ozon.
lapisan
ozon di atmosfer menahan sebagian radiasi ultraviolet
Penggunaan bahan kimia baik untuk
pendingin (lemari es dan AC) berupa freon maupun untuk penyemprot (parfum
bentuk spray dan pilok/penyemprot cat), dapat menyebabkan kebocoran
lapisan ozon. Hal ini menyebabkan sinar ultraviolet dapat menembus lapisan ozon
dan sampai ke permukaan bumi, suatu hal yang sangat berbahaya buat manusia.
Jika semakin banyak sinar ultraviolet yang terpapar ke permukaan bumi dan
mengenai manusia, efek yang tidak diinginkan bagi manusia dan lingkungan dapat
timbul.
gas
untuk spray menyebabkan lubang di lapisan ozon
Kanker
kulit dan penyakit gangguan penglihatan seperti katarak dapat ditimbulkan dari
radiasi ultraviolet yang berlebihan. Ganggang hijau sebagai sumber makanan
alami dan mata rantai pertama dalam rantai makanan dapat berkurang akibat
radiasi ultraviolet ini. ini dapat mengganggu keseimbangan alam dan merupakan
sesuatu yang sangat merugikan buat kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Sinar
ultraviolet juga dapat dihasilkan oleh proses internal atom dan molekul. Sinar
ultraviolet juga dapat dimanfaatkan dalam proses sterilisasi makanan dimana
kuman dan bakteri berbahaya di dalam makanan dapat dimatikan.
Sinar-X
Sinar-X
dikenal luas dalam dunia kedokteran sebagai sinar Rontgen. Dipakai untuk
memeriksa organ bagian dalam tubuh. Tulang yang retak di bagian dalam tubuh
dapat terlihat menggunakan sinar-X ini.
Sinar-X berada
pada rentang frekuensi 300 juta GHz (10 pangkat 17) dan 50 miliar GHz (10
pangkat 19). Penemuan sinar-X dianggap sebagai salah satu penemuan penting
dalam fisika. Sinar-X ditemukan oleh ahli fisika Jerman bernama Wilhelm Rontgen
saat sedang mempelajari sinar katoda. Cara paling umum untuk memproduksi
sinar-X adalah melalui mekanisme yang disebut bremstrahlung atau radiasi
perlambatan. Mekanisme ini yang ditempuh oleh Rontgen saat pertama kali
menghasilkan sinar-X. Dalam teori radiasi gelombang elektromagnetik diketahui
bahwa muatan listrik yang dipercepat (atau diperlambat) akan menghasilkan
gelombang elektromagnetik. Selain melalui radiasi perlambatan, sinar-X juga
dihasilkan dari proses transisi internal elektron di dalam atom atau molekul.
Sinar Gamma
Sinar gamma
merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan karenanya juga
energi) yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi dari 10
pangkat 18 sampai 10 pangkat 22 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses di
dalam inti atom (nuklir).
Contoh penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :
1. Radio
Radio energi adalah bentuk
level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari
ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah
komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk
mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah
hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar
antara 0.8 – 100 cm.
2. Microwave
Panjang gelombang radiasi
microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya terutama dalam bidang
komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem
PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah
target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai
contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave
Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik
Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di
awan dan intensitas hujan.
3. Infrared
Kondisi-kondisi
kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh.
Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah
sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga
digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi
sinar dan menyembunyikan alarm. Remote
control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang
dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga
kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.
4.
Ultraviolet
Sinar UV
diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit
kulit.
5.
Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam
bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk
menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati
sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang
terlalu lama.
KESIMPULAN
:
Dari
pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita
sadari keberadaannya.
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi
elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam
panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara
langsung berkaitan :
* Panjang gelombang dikalikan dengan
frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz
* Energi dari foton adalah 4.1 feV per
Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
* Panjang gelombang dikalikan dengan
energy per foton adalah 1.24 µeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa
daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai
pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat
panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan
praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi.
Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam
elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang
gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? =
0,5 mm). Istilah “spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam
merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian
rentang panjang gelombang saja (320 – 700 nm)[1].
Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :
Radar
(Radio
Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan penerima gelombang.
Infra
Merah
Dihasilkan
dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari
struktur molekul
Sinar tampak
mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº.
Ultra ungu
dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan
teknik spektroskopi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar